Tanjung Berikat, Koba

Tanjung Berikat, Koba
foto : Leti Hastuti

Pasir dan Buih

Oleh Kahlil Gibran

Hanya sekali aku menjadi bisu. Yaitu ketika seseorang bertanya padaku, "Siapa engkau?''
**
Kita adalah kegelisahan, pengembaraan dan penantian ciptaan-ciptaan yang bertahun-tahun lamanya sebelum laut dan angin di belantara rimba menghadiahi kita dengan kata-kata.

Sekarang bagaimana kita sanggup melukiskan masa lampau itu dalam kehidupan kita hanya dengan suara-suara masa lalu kita?
**
Sphink hanya berkata sekali, dan kata-katanya adalah, "Sebutir pasir adalah sebuah gurun dan sebuah gurun adalah sebutir pasir. Kini mari kita diam kembali."

Kudengar suara Sphink, namun aku tak kunjung memahaminya.
**
Penerjemah: Edi AH Iyubenu-Penerbit DIVA Press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar