Tanjung Berikat, Koba

Tanjung Berikat, Koba
foto : Leti Hastuti

Pasir dan Buih


Oleh Kahlil Gibran


Engkau mereguk anggur yang bisa membuatku mabuk.
Dan aku meminum anggur lain yang bisa membuatku bijaksana.
**

Kesunyianku telah lahir ketika seseorang mencerca kesalahan-kesalahan ucapanku dan menyalahkan bayang-bayang sunyi.
**

Kebenaran untuk selalu diketahui, sesekali untuk dilahirkan.
**

Ketika Kehidupan tidak  menjumpai seorang penyanyi untuk menembangkan hatinya, maka Kehidupan akan melahirkan seorang filosof untuk menyuarakan pikirannya.
**

Hakikat kita adalah diam, tambahannya adalah berbicara.
**

Dua suara kehidupanku tidak bisa menjangkau telinga kehidupanmu
Tapi marilah kita berbincang agar kita tidak merasa sendiri.
**

Penerjemah: Edi AH Iyubenu-Penerbit: DIVA Press


Tidak ada komentar:

Posting Komentar